Malam ini terasa lebih dingin dari biasanya. Aku merasa dia begitu.
"Kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan, dan menyayat sedalam yang kita izinkan",
Begitu kira-kira yang kuingat.
Aku memilih,
Untuk merelakan rindu itu menyayat jauh lebih dalam lagi di setiap detiknya semalaman ini.
Dan itu menyakitkan.
Lebih dalam rindu itu, lebih sakit rasanya dadaku.
Padahal aku memilih,
Untuk merelakan rindu itu menyayat jauh lebih dalam lagi di setiap detiknya semalaman ini.
Tentu, pilihanku itu bukan keinginanku.
Lalu aku bisa apa,
Selain menuangkan semuanya pada sebuah tulisan yang tak mungkin dia baca?
Berharap dia tau betapa aku dilanda rindu-pun rasanya ironi saat ini.
Tumpukan notifikasi, yang diantaranya pesan dariku saja belum sempat dia baca.
Aku juga ingin dirindukan seseorang sedalam aku merindukan dia.
Dan aku ingin seseorang itu dia.
Aku ingin dia merindukanku sedalam aku merindukannya...
Aku begitu merindukanmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar